Pada Senin, 25 Oktober 2011, di Nusa Dua, Bali telah terjadi insiden yang (lucu -bagi beberapa orang-, mengenaskan dan memprihatinkan -bagi tim pengaman dan keamanan Presiden-, memalukan -bagi para petinggi penjaga keamanan negara dan lembaganya-menengangkan dan membuat stres -bagi pelaku penyelonong-) bertepatan dengan pelaksanaan pertunjukan aerobatik pada ASEAN Fair.
Area yang seharusnya masuk Ring 1 keamanan justru kebobolan bukan oleh teroris, mata-mata, pengunjuk rasa, atau bahkan pembunuh bayaran kelas wahid. Namun, bobol oleh seorang tukang kebun yang buta huruf. Jangkan sebuah pendidikan ala militer, pendidikan formal dasar pun tidak pernah dilakoni.
Beliau ini hanya seorang tua bernama I Nyoman Minta yang lewat depan podium tempat Presiden Indonesia dan beberapa tamu undangan lengkap dengan bawaannya sebuah karung berisi kelapa (bukan bom atau senjata) dengan kendaraan sepeda ontel (bukan mobil sport atau motor sport) dan berhasil masuk sampai dengan jarak 10 meter dari posisi Presiden.
Untung beliau hanya seorang tukang kebun, jika yang melakukan itu seorang teroris atau pembunuh bayaran?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar